LAUTARO MARTINEZ BELAJAR BANYAK DI BAWAH ASUHAN ANTONIO CONTE

Lautaro Martinez saat ini bermain untuk klub Inter Milan, di bawah asuhan dari pelatih Antonio Conte Lautaro Martinez mengapresiasikan sosok pelatih tersebut di Inter Milan. Lautaro Martinez juga mengungkapkan bahwa dia mendapatkan pelajaran banyak dari pelatih Inter Milan, Antonio Conte.

Sebelumnya Antonio Conto resmi di tunjuk sebagai pelatih Inter Milan pada akhir Mei tahun 2019 lalu. Pada awal musim kepelatihnya bersama Inter Milan, Antonio Conte langsung menunjukan aksi yang di milikinya. Antonio Conte berhasil mengantarkan Inter Milan hingga menjadi Runner-up Serie A serta Liga Europa.

Mantan pelatih dari Juventus dan Chelsea tersebut sejauh ini dapat membawa Inter Milan berada di posisi puncak klasemen sementara dari Liga Italia, Serie A musim ini. Inter Milan menempati posisi puncak dengan mengoleksi 53 poin serta unggul empat poin dari AC Milan yang berada di peringkat kedua.

Kedatangan Antonio Conte tersebut membuat perubahan besar di dalam skuad Inter Milan. Mereka berhasil tampil lebih atraktif serta mampu mencetak 57 gol dari 23 laga musim ini di Liga Italia. Dan menjadikan mereka menjadi tim yang mencetak gol terbanyak di Liga Serie A musim ini.

Lautaro Martinez yang juga merasakan hal yang sama setelah di latih oleh Antonio Conte, yang membuat Lautaro Martinez menjelma menjadi salah satu pemain tertajam saat ini setelah mendapatkan kesempatan yang lebih dari Antonio Conte. Hingga saat ini Lautaro Martinez sudah mencetak 37 gol dari 82 laga bersama dengan Inter Milan sejak kedatangannya pada musim 2019-2020. Penyerang Argentina tersebut mengaku lebih produktif mencetak gol setelah mendapatkan banyak pelajaran dari Antonio Conte.

“Saya belajar banyak mengenali situasi pada saat fase non-penguasaan bola dan saya kini telah dapat membawa permainan dengan cukup baik. Saya terus memberikan perhatian, bahkan saat sayang sedang menguasai bola. Namun hal yang lebih penting merupakan sesuatu yang lainnya ” ucap Lautaro Martinez setelah mendapatkan banyak belajar dari sang pelatih Antonio Conte.

Jika Inter Milan dapat tampil konsisten seperti sekarang ini maka mereka akan dapat menjadi Juara Liga Serie A pada musim ini yang telah lama tidak mencicipi gelar Scudeto yang dalam beberapa musim masih di pegang oleh juara bertahan Juventus.

ARSENAL MASIH BELUM DAPAT BERSAING DI PAPAN ATAS LIGA INGGRIS

Arsenal masih belum dapat menunjukan performa terbaik mereka, dan kemungkin sudah di pastikan hanya dapat bersaing di papan tengah Liga Inggris hingga musim ini berakhir. Diketahui sebelumnya Arsenal yang di pertemukan dengan Leeds United berhasil menunjukan performa yang cukup sukses. Berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 4-2.

Akhir ini pada Liga Inggris Arsenal memang belum dapat tampil dengan cukup bagus, namun akhirnya mereka kembali berhasil kemenangan mereka di Emirate Stadium. Hasil tersebut memutuskan tren negatif mereka yang sebelumnya kalah di dua laga terakhir mereka.

Hingga saat ini Arsenal masih berada di posisi ke-10 klasemen Liga Inggris. Arsenal baru tercatat memenangkan 10 kali kemenangan, empat kali hasil seri serta mendapatkan 10 kali kekalahan maka Arsenal mengoleksi 34 poin. Namun di lihat dari statistik klasemen Liga Inggris, Arsenal masih berpeluang finish di empat besar Liga Inggris. Arsenal yang hanya berbeda enam poin dari Liverpool yang berada di posisi empat saat ini mengoleksi 40 poin.

Jika Arsenal ingin finish pada posisi ke empat maka mereka harus bersaing dengan beberapa klub seperti Chelsea, West Ham, Aston Villa Everton hingga Tottenham Hotspur yang untuk dapat memperebutkan posisi tersebut. mengingat OLiga Inggris merupakan salah satu liga terbaik di dunia saat ini.

Terdapat beberapa hal yang membuat Arsenal kurang menarik di tonton musim ini, performa mereka yang setiap tahunnya secara terus menerun mengalahi penurunan. Graeme Souness selaku Legenda Liverpool mereka kurang tertarik melihat klub Arsenal bermain. Menurutnya Arsenal sejarahnya merupakan klub yang besar dan selalu dapat bersaing di Liga Champions. Namun pada musim ini mereka cuma dapat bermain dan bersaing di papan tengah dan mereka hanya akan berada di posisi itu-itu saja.

Legenda Liverpool tersebut juga memberitahukan bahwa Arsenal yang sejatinya merupakan klub yang menjanjikan di musim lalu, karena mereka dapat meraih gelat Piala serta gelar Community Shield. Namun setelahnya mereka tidak dapat berkembang kembali sampai saat ini belum ada perubahan atas performa mereka, karena hal tersebut juga yang membuat beberapa fans dari Arsenal cukup kecewa.

Jika Arsenal tidak membenahi performa klub maka mereka hanya akan berada pada posisi serta hanya dapat bersaing di papan tengah klasemen Liga Inggris saja musim ini.

JOSE MOURINHO TIDAK CEMASKAN MASA DEPANNYA DI TOTTENHAM SAAT MASA TERPURUK SEPERTI INI

Manajer dari Tottenham Hotspur, Jose Mourinho tidak mencemaskan masa depannya bersama dengan Tottenham Hotspur. Sebelumnya mereka harus kalah dalam pertandingan dengan Chelsea 0-1. Banyak yang mengatakan bahwa saat ini Jose Mourinho di bingungkan dengan masa depannya di Tottenham Hotspur. Namun dia menepis akan masalah saat di Tottenham Hotspur.

Tottenham Hotspur yang bermain di kandang sendiri harus menahan malu akibat di tumbangkan oleh tim tamu Chelsea. Chelsea yang di hadiahkan tendangan pinalti membuat mereka berhasil menumbangkan Tottenham Hotspur. hasil ini juga membuat catatan buruk bagi Tottenham Hotspur yang kalah tiga kali berturut-turut di kompetisi Liga Inggris. Sebelumnya Tottenham Hotspur bertemu dengan Brighton namun kalah dengan skor 0-1 serta menyerah dari Liverpool dengan skor 1-3. Kekalahan tersebut ini pun membuat mereka harus mencoba memperbaiki performa tim yang sebelumnya tidak prenah terjadi sejak Februari 2012 lalu.

Hasil yang kurang baik di dapatkan oleh Tottenham Hotspur membuat mereka di tiga laga terakhir tidak mendapatkan poin yang membuat mereka harus turun ke peringkat delapan klasemen sementara dari Liga Inggris dengan koleksi poin 33 dari 21 pertandingan yang di jalani, Tottenham Hotspur terpaut tuju poin dari Liverpool yang berada di urutar ke empat klasemen Liga Inggris yang telah bermain 22 laga.

Dengan kekalahan tiga kali berturut-turu menjadikan kursi kepelatih dari Jose Mourinho di pertanyakan. Jose Mourinho yang sebelumnya di yakinkan akan membawa Tottenham Hotspur meraih juara trofi yang sudah berpuasa gelar hingga 13 tahun. Jose Mourinho yang yakin dapat membawa Tottenham Hotspur mampu mewujudkannya.

Jose Mourinho yang mendapat pusat perhatian tersebut juga mengungkapkan bahwa dia juga setiap saat menaruh tekanan kepada dirinya sendiri setiap hari. “Tidak perlu orang yang menaruh tekanan kepada dirinya namun dia telah menaruh tekanan tersebut kepada diri setiap itu setiap hari”ucap Jose Mourinho itu sendiri.

Jose Mourinho juga memberikan sindirikan atas tiga kekalahanya ” Tiga kekalahan secara berturut sejak 2012 ? Betul ? Namun sejak kapan tanpa sebuah gelar trofi juara ? Mungkin dapat saya berikan satu” Pungkas Jose Mourinho.

Tottenham Hotspur pada laga selanjutkan akan menjadi klub West Brom yang Liga Inggris, Jose Mourinho harus dapat memberikan angka penuh untuk Tottenham Hotspur.