Pemain asal Germain yakni Mezut Ozil sempat mengakui ingin sekali membantu rekan rekan setim nya di atas lapangan hijau. Gelandang Arsenal itu pun selalu menegaskan diri nya sendiri akan selalu siap kapan pun jika dibutuhkan untuk bermain.
Mezut Ozil hanya baru bermain sebanyak dua kali saja dari dalam 11 pertandingan yang dijalani oleh Arsenal pada kompetisi musim panas 2019-2020 ini. Pemain yang sudah bersudia 31 tahun tersebut cuma bisa merasakan 142 menit bertanding di atas lapangan hijau.
Masa depan Mesut Ozil pun di Arsenal semakin tidak jelas. Walaupun demikian, Mezut Ozil selalu menegaskan, bahwa diri ya akan selalu siap kapan saja jika Diri nya mendapatkan kesempatan bermain lagi di skuat utama Arsenal di bawah kepelatihan Unai Emery.
“Tentu saja pada saat ini keadaan seperti ini begitu sangat mengecewaka. Akan tetapi, sebagai salah satu pemain sepak bola yang profesional, saya tetap harus apa pun keputusan sang pelatih. Karena keputusan yang di ambil oleh pelatih merupakan keputusan yang baik untuk tim,” Ujar Mesut Ozil kepala media sepak bola The Athletic.
“TIdak ikut terlibat, menonton pertandingan dari rumah, membuat saya hari ke hari semakin tidak berdaya. Saya ingin juga menjadi bagian dari tim dan merasakan atsmofir pertandingan seperti dulu, saya ingin terus mensupport teman teman yang sedang bermain satu tim dengan saya untuk berhasil dan meraih kemenangan. Saya sama sekali tidak berlatih sepanjang hari hanya untuk itu. Saya selalu siap untuk bermain kembali.”
“Hal seperti ini seharus nya bukan masalah tentang saya maupun pelatih Arsenal yakni Unai Emery. ini hanya tentang klub sepak bola Arsenal. Saya harus bisa memberikan segala nya, selalu menjadi bugar dan tetap fokus, dan saya terus menerus berlatih keras untuk siap kembali di panggail bermain bersama Arsenal.”
Mezut Ozil juga meegaskan bahwa diri nya sama sesekal tidak membenci pelatih Arsenal yakni Unai Emery
“Saya sudh bekerja di bawah pelatih terbesar di dunia sepak bola seperti Arsene Wenger, Joachim Low, Jose Mourinho dan saya selalu menghormati para pelatih tersebut. Itu pun berlaku untuk Unai Emery. Kami mungkin tidak selalu bertemu secara langsung di dalam segala hal, tapi hal tersebut normal, itu hidup dan sama seperti hanya dengan keluarga maupun teman teman. Anda harus bisa menerima dan terus maju,” Ujar Mezut Ozil.