Gusi Berdarah Tidak Boleh Disepelekan, Ini Alasannya!
Gusi berdarah adalah masalah yang sering dialami banyak orang, namun sering kali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, terutama terkait dengan kesehatan mulut dan gigi. Meskipun terkadang gusi berdarah bisa disebabkan oleh kebiasaan menyikat gigi terlalu keras, ada alasan-alasan lain yang lebih mengkhawatirkan yang tidak boleh diabaikan.
Penyebab Gusi Berdarah
- Radang Gusi (Gingivitis) Penyebab paling umum dari gusi berdarah adalah gingivitis, yaitu peradangan pada gusi akibat penumpukan plak di sekitar gigi dan gusi. Plak adalah lapisan lengket yang terdiri dari bakteri yang terbentuk pada gigi setelah makan. Jika tidak dibersihkan secara teratur, plak dapat mengiritasi gusi dan menyebabkan gusi meradang, membengkak, dan berdarah saat menyikat gigi atau flossing.
- Penyakit Periodontal Jika gingivitis tidak ditangani dengan baik, bisa berkembang menjadi penyakit periodontal, yang lebih serius. Pada penyakit ini, peradangan tidak hanya terbatas pada gusi tetapi juga menyebar ke jaringan dan tulang yang mendukung gigi. Gusi yang berdarah adalah salah satu gejala awal dari kondisi ini, dan jika dibiarkan, bisa berujung pada gigi tanggal atau rusaknya struktur tulang di sekitar gigi.
- Kekurangan Vitamin Kekurangan vitamin tertentu, terutama vitamin C dan vitamin K, bisa menjadi penyebab gusi berdarah. Vitamin C berperan penting dalam penyembuhan luka dan kesehatan jaringan gusi, sedangkan vitamin K berfungsi dalam proses pembekuan darah. Kekurangan salah satu vitamin ini dapat membuat gusi lebih rentan berdarah.
- Diabetes Orang dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah gusi, termasuk gusi berdarah. Diabetes yang tidak terkontrol dapat melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, termasuk infeksi pada gusi. Hal ini menyebabkan lebih mudahnya bakteri berkembang biak di mulut, sehingga meningkatkan risiko peradangan dan pendarahan pada gusi.
- Penggunaan Obat-Obatan Beberapa obat, seperti obat pengencer darah, juga dapat menyebabkan gusi berdarah. Obat-obatan ini mempengaruhi kemampuan darah untuk menggumpal, sehingga luka kecil pada gusi, yang mungkin tidak disadari, bisa menyebabkan pendarahan yang berlebihan.
Bahaya Jika Gusi Berdarah Dibiarkan
Gusi yang berdarah bukan hanya gejala ringan yang bisa diabaikan. Jika tidak ditangani, masalah ini dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti penyakit gusi kronis atau bahkan kehilangan gigi. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa penyakit gusi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, termasuk penyakit jantung, stroke, dan komplikasi kehamilan. Bakteri yang menyebabkan peradangan pada gusi dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan peradangan di bagian tubuh lainnya, seperti jantung.
Cara Mencegah dan Mengatasi Gusi Berdarah
- Menjaga Kebersihan Mulut: Sikat gigi dua kali sehari dengan sikat gigi yang lembut dan gunakan benang gigi (floss) setiap hari untuk menghilangkan plak di antara gigi.
- Mengunjungi Dokter Gigi Secara Rutin: Pemeriksaan dan pembersihan gigi secara rutin sangat penting untuk mencegah masalah gusi.
- Mengkonsumsi Makanan Bergizi: Pastikan Anda mendapatkan asupan vitamin C dan vitamin K yang cukup untuk menjaga kesehatan gusi.
- Hindari Merokok: Merokok dapat memperburuk masalah gusi dan memperlambat proses penyembuhan.