Panduan Pengobatan Pasien Demam Berdarah (DBD) di Rumah dan Rawat Inap

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Pengobatan DBD tergantung pada tingkat keparahan penyakit. Berikut adalah panduan pengobatan DBD di rumah dan kapan harus dirawat inap di rumah sakit.

Pengobatan DBD di Rumah

1. Istirahat yang Cukup

Pasien DBD memerlukan banyak istirahat untuk membantu tubuh melawan infeksi virus. Istirahat dapat membantu memulihkan energi dan mempercepat proses penyembuhan.

2. Konsumsi Cairan yang Cukup

Hidrasi yang baik sangat penting untuk pasien DBD. Konsumsi cairan seperti air putih, jus buah, dan oralit (larutan rehidrasi oral) sangat dianjurkan untuk mencegah dehidrasi. Sup dan makanan berkuah juga bisa menjadi pilihan yang baik.

3. Kompres Dingin

Untuk menurunkan demam, kompres dingin pada dahi, leher, dan ketiak dapat membantu. Pastikan menggunakan air hangat atau suhu ruangan untuk menghindari ketidaknyamanan.

4. Obat Penurun Demam

Parasetamol dapat diberikan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri. Hindari penggunaan aspirin dan ibuprofen karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.

5. Pantau Gejala

Pantau gejala pasien dengan cermat. Perhatikan tanda-tanda seperti penurunan demam yang disertai dengan kelemahan ekstrem, pendarahan, muntah terus-menerus, sakit perut hebat, atau perubahan perilaku (kebingungan atau kejang).

Kapan Harus Dirawat Inap di Rumah Sakit

1. Dehidrasi Parah

Jika pasien tidak mampu menjaga asupan cairan atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi parah seperti mulut kering, mata cekung, buang air kecil yang sangat sedikit, atau kulit kering, segera bawa ke rumah sakit untuk perawatan intravena.

2. Perdarahan

Jika terdapat tanda-tanda perdarahan seperti bintik-bintik merah pada kulit (petekie), mimisan, gusi berdarah, muntah darah, atau tinja berwarna hitam, pasien memerlukan perawatan medis segera.

3. Penurunan Jumlah Trombosit yang Signifikan

Trombosit yang sangat rendah dapat meningkatkan risiko perdarahan internal. Tes darah rutin diperlukan untuk memantau tingkat trombosit dan hematokrit. Jika angka trombosit menurun drastis, rawat inap mungkin diperlukan.

4. Nyeri Perut yang Hebat dan Muntah Terus-Menerus

Nyeri perut yang hebat dan muntah terus-menerus bisa menjadi tanda DBD berat. Kondisi ini memerlukan pemantauan dan perawatan medis intensif di rumah sakit.

5. Penurunan Kesadaran

Jika pasien menunjukkan tanda-tanda penurunan kesadaran, kebingungan, atau kejang, segera bawa ke rumah sakit. Ini bisa menjadi indikasi komplikasi serius seperti ensefalitis dengue.