Perhatikan ciri-ciri obat herbal sebelum dibeli dan dikonsumsi

Perhatikan Ciri-Ciri Obat Herbal Sebelum Dibeli dan Dikonsumsi

Obat herbal sering kali menjadi pilihan alternatif bagi banyak orang yang ingin menjaga kesehatan atau mengobati penyakit secara alami. Namun, tidak semua obat herbal yang beredar di pasaran aman untuk dikonsumsi. Ada beberapa ciri-ciri yang perlu diperhatikan sebelum membeli dan mengonsumsi obat herbal untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya. Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

1. Memiliki Izin Edar dari BPOM

Sebelum membeli obat herbal, pastikan produk tersebut memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Izin edar ini menandakan bahwa produk tersebut telah melalui serangkaian uji keamanan dan efektivitas yang ketat. Anda bisa memeriksa nomor registrasi BPOM yang biasanya tercantum di kemasan produk. Obat herbal tanpa izin edar dari BPOM sebaiknya dihindari karena bisa jadi produk tersebut belum diuji secara menyeluruh dan dapat membahayakan kesehatan.

2. Hindari Klaim yang Berlebihan

Waspadai produk herbal yang menawarkan klaim kesehatan yang terlalu berlebihan atau terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Misalnya, produk yang mengklaim dapat menyembuhkan segala macam penyakit dalam waktu singkat atau tanpa efek samping sama sekali. Klaim-klaim seperti ini sering kali tidak berdasar dan bertujuan untuk menarik konsumen tanpa memberikan bukti ilmiah yang memadai. Obat herbal yang benar biasanya akan menyatakan manfaatnya dengan jelas dan realistis serta disertai peringatan atau saran penggunaan yang sesuai.

3. Periksa Komposisi dan Bahan Aktif

Selalu periksa komposisi dan bahan aktif yang terkandung dalam obat herbal sebelum membelinya. Pastikan Anda mengenali bahan-bahan yang tercantum dan memahami manfaat serta potensi efek sampingnya. Produk yang tidak mencantumkan komposisi lengkap sebaiknya dihindari karena bisa saja mengandung bahan-bahan berbahaya atau yang tidak sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Selain itu, beberapa obat herbal mungkin mengandung bahan kimia obat (BKO) yang sengaja ditambahkan untuk memberikan efek cepat, namun berpotensi membahayakan kesehatan.

4. Pastikan Produsen Terpercaya

Pilihlah obat herbal yang diproduksi oleh produsen yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Produsen yang kredibel biasanya memiliki informasi yang jelas mengenai alamat, kontak, serta sertifikasi yang dimiliki. Produk dari produsen yang tidak dikenal atau informasi yang kurang jelas patut diwaspadai, karena mungkin saja produk tersebut diproduksi tanpa mengikuti standar keamanan yang berlaku.