Pertama, naik jeep ke Bromo, pas dijalan keringetan sampe nangis gegara jeep hampir oleng ke jurang yg dalemnya naudzubillah, keringet dingin ga berenti ngucur sepanjang jalan yang kiri kanannya banyak jurang dalem itu. Diketawainlah ama temen-temen pas nyampe puncak bromo gak nyampe lima menit turun lagi kebawah gegara kepala udah pusing ga karuan takut ketinggian, alhasil gada foto apapun dipuncak.
Kedua, naik motor berdua, iseng nekat subuh ke Bromo naik motor berbekal Gugel Meps doang dari Malang, nyampe Bromo, HP temen ilang, ban motor slip lama, nyasar di padang pasir bromo, pulang-pulang dikasih bekal makanan ama ibu-ibu di Ngadas.
Ketiga dan keempat, cuma bisa liat Bromo dari kejauhan aja pas mau ke Semeru. bromo itu paling cantik pas lagi hijau, tapi gak kalah cantik pas musim kemarau. Sampe sekarang gak kesampaian liat sunrise dari Pananjakan. Semoga nanti ada yang ngajak lagi ke Bromo, langsung ke pananjakan liat sunrisenya.
Ada banyak sekali pengalaman dan kisah yang terjadi disini. Selalu ada masa dimana jatuh dan bangkit bersama dengan sahabat mendaki gunung. Sama juga pembelajaran dan pengalaman yang akan kita dapatkan dari tempat yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan ini. Bagi saya, mendaki bukanlah hanya untuk senang – senang semata. Setiap pendakian yang saya lakukan selalu memberikan pengalaman dan pembelajaran hidup. Satu pelajaran yang paling penting dalam mendaki gunung itu adalah “tunduk ketika mendaki, dan tetap tegak ketika turun”.
Jika ada hal di dunia ini yang menakjubkan selain cinta, mungkin adalah naik gunung. Bersama-sama menjelajahi urat-urat bukit, menyusuri lika-liku hutan, setapak demi setapak menapaki tebing, hingga berpelukan erat bersama sahabat ketika menggapai puncak. Banyak kenangan berkesan di tiap pendakian.
Beruntunglah kita yang dilahirkan di negeri dengan sejuta pesona alam ini. Dan merugilah mereka yang tinggal disini namun tidak mencoba untuk menjelajahi negerinya. Bagi yang ingin trekking gunung tapi masih takut, mulai saja karena setiap perjalanan pasti ada pengalaman pertama untuk diambil.