Alasan Investasi Properti Tidak Fluktuatif

Apa Betul karena masih banyak orang butuh rumah, maka harga tidak bisa turun? Orang sering berpikir seperti ini sebagai pembenaran daripada berinvestasi disaham yang penuh fluktuasi. Tidak ada yang salah sebenarnya dengan berinvestasi properti. Fakta diseluruh dunia menunjukkan properti tetap salah satu aset investasi yang paling disukai. Karena seperti yang kita ketahui, harga properti setiap tahunnya bertumbuh sangat tinggi sekali, dan semakin lama semakin banyak orang yang mencari rumah dan tempat lain. Namun, apakah yang harus kita ketahui jika ingin investasi di bagian properti?

Tips Investasi Rumah - Perumahan Griya Lestari Caringin

Harus ada logika yang perlu kita luruskan dalam berinvestasi properti, jangan asal telan bulat-bulat saja dibilang harga tidak bisa turun. Sebenarnya sama saja dengan saham, harga properti juga bisa turun. Namun terdapat beberapa faktor yang membuat harga properti tidak sefluktuatif saham, begini logikanya :

  1. Harga tidak bisa turun karena masih banyak yang butuh
    Analogi ini tentu salah. Contohnya saja jika sebuah rumah makan akan ramai karena banyak yang butuh makan. Tentu saja tidak seperti itu. Rasa, harga, lokasi dan banyak faktor lainnya juga mempengaruhi sebuah rumah makan laku atau tidak. Yang menentukan harga adalah persediaan dan permintaan.
  2. Butuh waktu
    Saat ingin menjual saham, kita tinggal klik saja dan pada detik itu juga sahamnya akan laku. Kalau properti, kita membutuhkan waktu untuk menjualnya. Tidak mungkin dalam hitungan detik dapat terjual seperti halnya saham.
  3. Biaya transaksinya mahal
    Dengan menggunakan jasa sales saja, biaya transaksi jual saham hanya 0,3% sudah nett beserta dengan pajaknya. Jika agen properti, biayanya bisa sampai 10 kali lipat, belum lagi bayar notaris, pph, pjb, ppn, ajb, balik nama, dan lain-lain.

    Karena karakteristik yang berbeda ini membuat harga properti menjadi lebih stabil. Bicara orang masi butuh rumah berarti bicara demand, perhatikan juga supply nya, berapa banyak pertumbuhan stok rumah, dimana titik ekuilibriumnya.. Kalau jual rumah bisa dengan tinggal pencet sedetik laku, dan dengan fee semurah saham, percayalah, harga properti bakal lebih fluktuatif daripada saham.