AC Milan Bermain Imbang 0-0 Dari Inter Milan

AC Milan melawan Inter Milan pada semifinal putaran pertama Coppa Italia hanya bermain imbang. kedua kubu gagal menciptakan gol sampai skor 0-0 usai pertandingan.

AC Milan melawan Inter Milan yang bertitel Derby Madonnina diadakan di Giuseppe Meazza, pada hari Rabu 02 Maret 2022 dini hari WIB. pertandingan berlangsung sengit.

Penguasaan si kulit bundar kedua kubu nyaris berimbang selama sembilan puluh menit. AC Milan unggul tipis di ball possesion ialah lima puluh dua % dibandingan Inter Milan dengan empat puluh delapan persen.

Meski pun demikian, baik AC Milan mau pun Inter Milan gagal memanfaatkan kesempatan yang mereka punya menjadi gol. kedudukkan 0-0 mengakhiri pertandingan.

Hasil ini membuat kedua kubu memiliki kesempatan yang sama besarnya pada putara kedua nanti. putara kedua akan berlangsung pada hari Rabu 20 April 2022 yang akan datang untuk menentukan siapa yang akan melaju ke final.

Jalannya Pertandingan

Inter Milan berusaha mengancam melalui tendangan jarak jauhnya Hakan Calhanoglu di menit ketujuh. tapi, percobaannya masih gampang diamankan oleh Mike Maignan.

Berselang satu menit, gantian AC Milan menciptakan kesempatan berbahaya. melalui sebuah serangan kilat, Alexis Saelemaekers memberikan tendangan lewat dalam kotak pinalti. percobaannya ini dengan cermelang dihentikan oleh Samir Handanovic.

Pertandingan berlangsung menarik dengan asik saring menyerang balik. meski pun demikian, pertahanan lini belakang kedua kubu pun bermain sama bagusnya meredamkan serangan.

Kesempatan baru kembali tercipta di menit kesembilan belas. Alessandro Bastoni melancarkan tendangan jarak jauh sehabis timnya buntu. usahanya yang masih lemah sampai gampang ditangkap oleh Maignan.

Pada menit keempat puluh, Krunic memiliki selah di kotak pinalti sehabis memperoleh sebuah umpan tarik lewat sebelah kanan. terbebas, tendangan dari Krunic malah melenceng jauh.

Tidak ada terciptanya gol oleh kedua kubu sampai babaj pertama usai. kedudukkan 0-0 bertahan sampai jeda.

Babak Kedua AC Milan Vs Inter Milan

AC Milan mengancam lewat sebuah tendangan Rafael Leao. akan tetapi, Handanovic masih dapat melompat menepis si kulit bundar.

Di menit kelima puluh enam, kombinasi dari Krunic dan Alessandro Florenzi di sebelah kiri dapat membongkar lini pertahanan Inter Milan. tapi, tendangan dari Alessandro Florenzi masih melebar.

Tempo laga sedikit menurun saat memasuki pertangahan fase kedua. baik AC Milan mau pun Inter Milan sama-sama mengalami kesulitan menciptakan kesempatan berbahaya.

Menjelang akhir pertandingan, AC Milan lebih dominan saat melancarkan sebuah serangan. meski pun demikian serangan mereka pun gampang diamankan oleh lini belakang Inter Milan.

Skor 0-0 mengakhiri pertandingan.

Dari Kesalahan AC Milan Lebih Berkembang

AC Milan terus meningkat dalam 2 tahun terakhir ini, hal tersebut disebabkan pemain-pemain muda AC Milan bisa meningkat dari berbagai kesalahan.

AC Milan amat melesat semenjak dibesut Stefano Pioli, AC Milan pun berubah tampilan sebagai salah satu club Italia yang banyak dipenuhi oleh pemain muda.

Dari dua puluh sembilan pemain yang sudah terdaftar untuk bermain di Grup A pada musim ini, hanya ada tujuh yang berusia tiga puluh tahun keatas, dari tujuh pemain tersebut, dapat dinyatakan cuma Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer yang sebagai pemain reguler.

Para pemain muda AC Milan dapat bersaing berat untuk berebut Scudetto, sampai saat musim ini saja AC Milan mampu berada di urutan kedua klasemen sementara Liga Italia dengan memiliki tiga puluh dua angka, hanya saja AC Milan kalah selisih angka dari klub Napoli.

AC Milan pada musim lalu justru sempat lama menguasai teratas puncak klasemen sementara Liga Italia, akan tetapi, ada berada babak Alessio Romagnoli dan kawan-kawan, hilang konsistensi sampai harus merasa puas menyelesaikan musim di urutan kedua dibelakang Inter Milan.

Laju dengan sangat bagus AC Milan tersebut tidak lepas dari pemain-pemain muda yang telah dewasa, mereka juga berkembang dengan sangat bagus dan bisa banyak belajar dari kesalahan kesalahan yang telah mereka buat sendiri.

“Saya menyalurkan seluruh diriku ke dalam pekerjaan aku serta tak gampang untuk menemukan keseimbangan di dalam permainan sepak bola, ini ialah skuat AC Milan yang dipenuh para pemain muda, akan tetapi, seiringnya waktu berjalan dan membiarkan para pemain mudanya membuat kesalahan disetiap pertandingan untuk meningkatkan level mereka sendiri,” ucap Stefano Pioli seperti dilangsir dari Foot ball Italia.

Kontrak Stefano Pioli di klub AC Milan pada saat ini hingga Juni 2014, eks pelatih Fiorentina, Lazio, dan Inter Milan tersebut masih pengen lebih lama berada di San Siro.

“AC Milan ialah club yang sangat kuat serta saya sangat berharap untuk bisa bertahan selama mungkin disini, saya punya sensasi positif berada disini semenjak hari pertama saya, kami membuat hubungan yang indah dengan semua orang disini, kami semuanya bekerja kerasa menujuh kearah yang sama,” tegas Stefano Pioli.

AC Milan Menang 5-0 Dari Modena Di Pertandingan Uji Coba

AC Milan memperoleh kemenangan dari Modena di dalam pertandingan uji coba, AC Milan mengalahkan Modena dengan kedudukan meyakinkan 5-0.

AC Milan melawan tim Seri C, yakni Modena, di dalam pertandingan uji coba pra musim di Millanello, tempat latihan mereka, pada hari Sabtu 24 Juli 2021 malam WIB, AC Milan unggul secara para pemain, AC Milan pun langsung tancap gas semenjak menit awal pertandingan dimulai.

Hasilnya, AC Milan telah bisa unggul pada saat pertandingan baru berlangsung dua menit, lewat kerja sama yang sangat bagus Theo Hermandez dan Brahim Diaz pada sebelah kiri lapangan menerobos lini pertahanan Modena.

Brahim Diaz menyelesaikan dengan sangat bagus kesempatan ini menghasilkan gol melalui tendangan yang melewati diantara dua kaki penjaga gawang Modena, akhirnya AC Milan berhasil unggul dengan skor 1-0.

Berselang tiga menit kemudian, para pasukan Stefano Pioli bisa menambahkan skor, Brahim Diaz kembali menjadi pencipta gol AC Milan, melalui sebuah umpan silang Brahim Diaz dari sebeleh kiri lapangan dapat disondol oleh Rafael Leao untuk memasukan si kulit bundar ke dalam gawang Modena.

Pertandingan masih belum genap sepuluh menit, AC Milan telah berhasil membahkan skor menjadi 3-0, Fikayo Tomori yang telah membuat namanya tercatat diatas papan skor melalui sebuah sondolan kepalanya yang sudah memanfaatkan sebuah umpan lambung panjang oleh Ismael Bennacer.

Pesta gol AC Milan berlanjut di menit kedelapan belas, kali ini, lewat Rade Krunic yang sudah menciptakan gol menyambar sebuah umpan dari Rafael Leao.

AC Milan menutup fase pertama dengan skor 5-0, Theo Hermandez sudah turut membobolin gawang Modena dari tendangan kuat setelah memperoleh sebuah sundulan si kulit bundar Ismael Bennacer lewat skema sepakan bebas.

Pada fase kedua, Stefano Pioli telah menggantikan semua para pemain yang bermain menjadi starter, AC Milan akhirnya banyak memberikan peluang ke para pemain mudanya untuk tampil di dalam pertandingan ini.

Hal itu sedikit mengurangi daya serang AC Milan, tidak ada tambahan gol yang tercipta pada fase kedua ini, AC Milan telah mengakhiri sembilan puluh menit pertandingan dengan meraih kemenengan 5-0.