Juventus Bermain Imbang 1-1 Dari Venezia

Si Nyonya Tua gagal meraih kemenangan dari Venezia di dalam lanjutan kompetisi Liga Italia. Juventus diimbangi Venezia dengan skor 1-1.

Venezia melawan Juventus diadakan di Stadium Pier Luigi Penzo, pada hari Minggu 12 Desember 2021 dini hari WIB. Bianconeri memimpin terlebih dulu pada fase pertama melalui gol Alvaro Morata.

Tidak mau malu dihadapan publik sendiri, Venezia mengancam pada fase kedua. gol penyamaan skor kemudia diperoleh melalui sepakan Mattia Aramu.

Hasil ini membuat Si Nyonya Tua berada di urutan keenam klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 28 angka. sedangkan Venezia bercokol di posisi ke-16 dengan koleksi 16 angka.

Jalannya Pertandingan

Juventus langsung bermain mengancam diawal pertandingan. sebuah tendangan dari Paulo Dybala melalui luar kotak pinalti pada menit ke-7 berhasil mengarahkan ke gawang, namun Sergi Romero masih dapat membuat penyelamatan.

Juventus terus mengunci pertahanan Venezia. Jorge yang masuk bermain menggantikan Paulo Dybala sebab mengalami cedera, hampir membobolin gawang Venezia seandainya sontekannya di delapan gawang tak melambung tinggi.

Venezia bermain dibawah tekanan selama dua puluh menit awal pertandingan. ancaman yang dibuat Si Nyonya Tua mengharuskan tim asuhan Paolo Zanetti hanya bisa bertahan lebih dalam.

Si Nyonya Tua baru dapat menciptakan gol pada menit ketiga puluh dua. berawal dari sebuah umpan Pellegrini berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Morata.

Kaio Jorge telah membuang kesempatan pada menit ketiga puluh delapan. pemain yang berasal dari Brazil tersebut melepaskan tendangan lewat dalam kotak pinalti, namun si kulit bundar masih terlalu pelan hingga mampu diantisipasi oleh Romero.

Tidak ada gol lagi tambahan pada fase pertama. Si Nyonya Tua memimpin 1-0 hingga turun minum.

Venezia tampil lebih bagus pada fase kedua. Venezia kemudian bisa menyamakan kedudukkan menjadi 1-1 pada menit kelima puluh lima dari tendangan akurat Mattia Aramu lewat depan kotak pinalti.

Juventus hampir kembali unggul pada menit keenam puluh lima. Bernardeschi melepaskan sebuah tendangan kuat di kotak pinalti Venezia, namun si kulit bundar masih dapat diamankan dengan gemilang oleh Sergi Romero.

Venezia menyulitkan Bianconeri dalam situasi serangan balik. para pemain pertahanan Juventus sering keteteran untuk membendung sepakan lawan.

Juventus mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan. tim tuan rumah bertahan sangat rapat serta begitu cepat ketika melawan serangan balik.

Tidak ada gol tambahan lagi hingga pertandingan usai. Bianconeri harus merasa puas pulang dengan skor seri 1-1.

Juventus Meraih Kemenangan 1-0 Dari Malmo

Juventus mengakhiri babak Seri Liga Champions dengan meraih kemenangan 1-0 dari Malmo. hasil ini membuat Juventus lolos ke fase 16 besar menjadi juara grup.

Pertandingan Juventus melawan Malmo di putaran terakhir Seri H Liga Champions diadakan di Stadium Allianz, pada hari Kamis 09 Desember 2021 dini hari WIB. Juventus memenang kendali pertandingan semenjak awal.

Juventus membuka keunggulan di menit ke-18 melalui sondolan Moise Kean. disisa waktu laga, Juventus yang bermain dominan gagal menambahkan skor meski pun menciptakan beberapa kesempatan.

Berkat kemenangan ini, Si Nyonya Tua berhasil lolos menjadi juara Seri H dengan koleksi 15 angka dari 6 laga. The Bules saat ini bersamaan diimbangi oleh klub Zenit St Petersburg dengan skor 3-3 sehingga harus menerima menjadi runner up dengan koleksi 13 angka.

Jalannya Pertandingan

Juventus menciptakan kesempatan dimenit-menit awal laga. bermula dari tendangan pojok, si kulit bundar disundul oleh Rungani namun masih bisa diamankan oleh Ismael Diarra Diawara.

Moise Kean memperoleh kesempatan sehabis menerima si kulit bundar terobosan. tapi tendangan mendatar Kean masih melenceng dari gawang Malmo.

Juventus membuka keunggulan dimenit ke-18. umpan dari Federico Bernardeschi lewat sebelah kanan dilanjutkan oleh Kean dengan sebuah sondolan.

Juventus terus menguasai permainan. sedangkan Malmo sendiri mengalami kesulitan untuk menciptakan kesempatan. kedudukkan 1-0 untuk keunggulan Si Nyonya Tua bertahan sampai turun minum.

Memasuki fase kedua, Juventus langsung mengancam demi menciptakan gol keduanya. kesempatan diperoleh Bernardeschi sehabis tendangan sudut, namun sepakannya masih melambung diatas gawang.

Gantian Adrien Rabiot yang berusaha peruntungannya dengan tendangan kaki kirinya. tapi usahanya tersebut cuma mengenai mistar gawang Malmo.

Kesempatan ganda diperoleh Juventus. tendangan Bernardeschi memaksa Diawara melakoni penyelamatan. si kulit bundar muntah berusaha disambar oleh Kean, namun tendangannya masih melambung diatas gawang.

Diawara terus-terus melakoni dua penyelamatan berturut-turut untuk menggagalkan kesempatan Juventus. Diawara menghentikan sepakan Rabiot sebelum memblok tendangan Kean yang sudah memanfaatkan si kulit bundar muntahan.

Juventus kembali telah menyia-nyiakan kesempatan. menerima si kulit bundar pemberian lewat Alvaro Morata, Cuadrado pun gagal mengarahkan sepakannya kearah gawang.

Tak ada gol lagi tambahan yang tercipta hingga laga berakhir.

Juventus Berhasil Meraih kemenangan Salernitana 2-0

Juventus meraih kemenangan dari Salenitana 2-0 pada pekan ke-15 lanjutan Liga Italia di musim ini, hasil itu memutuskan tren negatif Juventus di dua pertandingan terakhir.

Bermain diadakan di Stadium Arechi, pada hari Rabu 01 Desember 2021 dini hari WIB. Bianconeri membuka keunggulan pada menit ke-21 dari sepakan jarak jauh Dybala, Morata terus membantu mengunci 3 angka untuk tim besutan Allegri dengan sebuah sontekannya pada menit ke-70.

Hasil ini membuat Bianconeri berada diatas puncak klasemen Liga italia dengan koleksi 24 angka, dengan dengan klub Fiorrentina yang menempati satu stripdiatas mereka, sedangkan Salernitana yang masih berada diurutan buncit dengan koleksi 8 angka.

Jalannya Pertandingan

Bianconeri sudah memberikan serangan semenjak di menit keempat, Dybala memberikan sepakan jarak jauh, namun masih berhasil diselamatkan oleh kiper Salernitana yakni Vid Belec, berselang 6 menit kemudian, usaha yang sama lewat Paulo Dybala terus-terus diamankan oleh Vid Belec.

Salernitana tidak diam saja. Kechrid memberikan umpan silang serta berhasil disondol oleh Simy, tapi masih belum tepat target. pada menit ke-21 Bianconeri berhasil membuka keunggulan.

Aksi umpan one-two antara Dejan Kulusevski dan Paulo Dybala dituntaskan nama pertama dengan tendangan jarak jauh yang membobolin gawang Salernitana, skor 1-0 untuk Bianconeri.

Bianconeri tidak mengendurkan serangan. Cuadrado nyaris mencatatkan namanya diatas papan skor, tapi sepak bebasnya pada menit ke-28 membentur mistar gawang. Chiellini menciptakan gol tidak lama kemudian, tapi dianulir VAR sebab terjadinya offside terlebih dulu.

Skor 1-0 mengakhiri fase pertama.

Pada fase kedua, Bianconeri yang masih mengalami kesulitan untuk menerobos kotak pinalti Salernitana, opsi tendangan jarak jauh kembali luncurkan, seperti yang dilakoni oleh Paulo Dybala pada menit ke-54, tapi hasilnya masih jauh dari harapan.

Salernitana nyaris menyamakan skor pada menit ke-58. Ranieri bebas tidak terkawal di dalam kotak pinalti, tapi sepakannya lewat sebelah kiri membentur mistar gawang Bianconeri.

Juventus akhirnya berhasil menambahkan keunggulan pada menit ke-70, Morata yang baru masuk bermain tiga menit sebelumnya berhasil menyelesaikan crossing Bernardeschi dengan sebuah sontekan yang mengecoh Vid Belec.

Masuknya Alvaro Morata memberikan perbedaan dilini depan Bianconeri dimenit ke-86, dia memberikan sebuah umpan terobosan kepada Paulo Dybala. membuat penyerang asal Argentina tersebut berada di dalam situasi one on one, tapi Vid Belec yang berhasil menepis sepakannya.

Bianconeri memperoleh pinalti pada masa injury time fase kedua, setelaj Alvaro Morata dilanggar oleh Gyomber di dalam kotak pinalti, Paulo Dybala maju menjadi eksekusi, tapi tendangannya masih melebar.

Tidak ada gol yang tercipta sampai usai pertandingan, Bianconeri mengakhiri laga dengan skor 2-0.

Juventus Meraih Kemenangan Dari Zenit 4-2

Juventus maju ke perdelan final Liga Champions 2021-2022, saat melawan Zenit St Petersburg, Juventus meraih kemenangan 4-2.

Di laga keempat Seri H di Stadium Allianz, pada hari Rabu 03 November 2021 dini hari WIB, Bianconeri yang sudah haus kemenangan di dua kompetisi Grup A terakhirnya berusaha tampil menyerang sejak awal pertandingan.

Ada total dua puluh enam attempts, dengan sebelas diantaranya mengarah tetap sasaran, Bianconeri menciptakan gol-golnya dari Paulo Dybala menyumbang 2 gol, yang disusul oleh Alvaro Morata serta Federico Chiesa.

Zenit St Petersburg sempat menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri oleh Leonardo Boucci serta gol hiburan dari Sardar Azmoun dimenit ke-92, dengan tambahan tiga poin, Bianconeri memuncaki Seri G dengan koleksi 12 angka.

Ini memastikan Bianconeri lolos ke fase 16 besar sebab Zenit St Petersburg tiga angka berada diurutan ketiga tidak bisa mengejar di dua pertandingan sisa, The Blues berada diurutan kedua dengan koleksi sembilan angka.

Jalannya Pertandingan

Juventus bermain dengan formasi menyerang, sesudah Federico Chiesa, Alvaro Morata, Paulo Dybala, Federico Bernardeschi diturunkan bersamaan.

Bianconeri yang menyerang semenjak menit awal pertandingan dapat unggul dimenit ke-11, si kulit bundar liar hasil tendangan sudut mengarah ke Paulo Dybala yang langsung menendang serta sempat memantul, sebelum gawang Stanislav Kritsyuk mengalami kebobolan.

Gol tersebut membuat Bianconeri semakin semangat mengancam pertahanan Zenit St Petersburg dan tidak memberikan kesempatan musuh mengembangkan permainannya, Alvaro Morata membuang kesempatan yang bagus dimenit ke-18 ketika sedang berdiri bebas di dalam kotak pinalti, namun akurasi sundulannya tak bagus sehingga si kulit bundar melayang diatas gawang.

Namun, Zenit St Petersburg bisa menyamakan skor dimenit ke-26 ketika Bonucci yang ingin menghalau si kulit bundar crossing justru mengarahkan ke dalam gawang Wojciech Szczesny.

Sampai fase pertama usai, skor 1-1 tetap bertahan meski pun Bianconeri memiliki beberapa kesempatan emas menambah gol.

Memasuki fase kedua, Bianconeri masih mendominasi serta memperoleh pinalti dimenit ke-57 sehabis Claudinho melanggar Federico Chiesa, Paulo Dybala sebenarnya gagal menyelesaikan pinalti tersebut sebab bola mengenai mistar.

Namun, wasit meminta diulang sebab Kritsyuk bergerak terlebih dahulu sebelum si kulit bundar disepak, pada kesempatan keduanya, Paulo Dybala dengan bagus mengarahkan si kulit bundar kearah sudut kanan gawang untuk menambahkan skor 2-1.

Kedua kubu saling menyerang setelah itu, Bianconeri menciptakan gol lagi dari Federico Chiesa dimenit ke-73, Federico Chiesa bekerja sama dengan Bernardeschi disebelah kiri serta mengecohkan Lovren, sebelum menendang kearah mistar jauh.

Gol ke-4 Bianconeri hadir dimenit ke-82 dari Alvaro Morata, Paulo Dybala merebut kembali si kulit bundar liar dipertahanan Zenit St Petersburg dan memberikannya kepada Alvaro Morata yang langsung menendang kearah gawang.

Zenit St Petersburg sempat memangkas skor menjadi 2-4 pada masa injury time melalui tendangan jarak dekat Azmoun, namun tetap tak bisa mencegah kemenangan Juventus.

Berikut Klub Yang Paling Sering diJebol Oleh Cristiano Ronaldo

Tentunya saat ini Juventus sedang disibukkan dengan jadwal pertandingan Liga Champions dimana mereka harus tetap bermain tanpa kedatangan pemain bintang mereka Cristiano Ronaldo. Bianconeri tidak bisa memainkan sang pemainnya dalam beberapa minggu kedepan dikarenakan masih belum sembuh dari virus corona. Itu sebabnya Ronaldo harus menjalankan isolasi mandiri untuk proses penyembuhannya dan itu pastinya sangat merugikan tim tidak bisa menurunkannya diajang paling besar. Maklum saja Ronaldo merupakan pemain yang sangat diunggulkan di Liga Champions termasuk torehan dengan mencetak gol paling banyak sepanjang masa kompetisi teratas antarklub Eropa. Mantan pemain Real Madrid itu bisa kita bahas mengenai klub mana saja yang paling sering dicetaknya dengan jumlah banyak dan berikut diantaranya yang sedang kita bahas kali ini.

1. Atletico Madrid
Pemain asal Portugas itu sudah melakukan 10 kali pertemuan dengan klub La Liga Atletico Madrid di Liga Champions. disana dirinya sudah mengoleksi tujuh gol dan kini masih berpeluang untuk bertemu kembali saat ini membela Juventus bahkan pemain ini pernah mencetak hattrick kegawang Atletico sebanyak dua kali dan masih sama dilatih oleh Diego Simeone dan teringat masih dalam klub Real Madrid yang dicetak pada tahun 2016 dan sekali lagi dicetak pada saat bermain di Juventus pada tahun 2018 kemarin.

2. Bayern Munchen
Pemain kelas dunia ini bertemu dengan raksasa jerman Bayern Munchen sebanyak delapan kali diajang Liga Champions. dari pertemuan itu Ronaldo sukses mengemas kemenangan sebanyak sembilan gol dan itu dilakukan pada saat masih bersama Real Madrid yang kala itu ada terjadi gol hattrick ke gawang yang dimana saat itu pada tahun 2016 Real Madrid mengalahkan Bayern Munchen dengan skor akhir 4-2 di babak perempatfinal Liga Champions.

3. Ajax Amsterdam
Ronaldo yang berhasil mencetak sembilan gol dari hanya melakukan tujuh pertemuan dengan Ajax dimana dilakukan saat bermain untuk Real Madrid dan Juventus. Raksasa belanda itu memang menjadikan tempat menyenangkan buat Ronaldo menceta gol apalagi saat kemenangan pada tahun 2012 dimana membawa kemenangan kepada Real Madrid dengan mencetak tiga gol difase grup dengan skor akhir 4-1.

Cristiano Ronaldo Yakin Juve Juara Liga Champions Musim Ini

Flashnewscorner.net – Mega bintang Cristiano Ronaldo mengungkapkan jika ia amat yakin kalau klubnya Juventus akan dapat memenangkan gelar pada musim ini. Dan jika tidak berhasil ia berharap musim selanjutnya Lavia Signora akan mampu menjuarai sih Kuping Besar.

I Biancconeri memang sudah lama tidak menjuarai Liga Champions eropa, mereka sudah hampir 2 dekade tidak merasakan menjadi juara dalam kompetisi benua biru tersebut. Terakhir mereka mampu menjuarainya ketika pada tahun 1997.

Meski merajai Serie A dalam 8 musim terakhir namun hal itu dinilai belum cukup untuk menjadi yang terbaik. Apalagi Juve memiliki sejarah yang besar sebagai salah satu klub top eropa dimasa lampau. Management Juventus sendiri sudah memiliki proyek yang besar dalam mewujudkan impian mereka.

Pemain andalan Juventus, Cristiano Ronaldo sangat percaya diri jika klub mampu memenangkan Liga Champions musim ini. Dan ia sudah belajar dari kegagalan musim lalu sehingga pada musim ini mantan pemain Manchester United itu bertekad kuat untuk mewujudkan impian klub yang berbasis di Turin ini.

Nama Cristiano Ronaldo sendiri sudah basi dalama pergelaran Liga Champions, total ia sudah mendapatkan 5 trofi bergengsi tersebut dalam dua klub yang berbeda. 1 gelar bersama Manchester United dan 4 gelar bersama Real Madrid. Itu sebabnya Juventus mendatangkan Ronaldo dari Real Madrid musim lalu dengan biaya mencapai 100 juta euro.

Ronaldo mengaku sudah mempersiapkan segalanya untuk dapat membantu klubnya untuk merajai eropa musim ini. Sehingga ia begitu percaya diri mampu untuk mewujudkannya.

”Yang saya rasakan dan yakinkan Juventus akan berhasil memenangkan Liga Champions musim ini. Jika tidak musim depan bukanlah hal yang buruk.”

”Saya mendapatkan semuanya di Real Madrid dan juga Manchester. Namun saya harus melakukannya di Juventus. Itu motivasi terkuat saya adalah menjuarai Liga Champions.”ucap Ronaldo.

 

Juventus, Ronaldo dan Sarri Saling Berjumpa Dalam Waktu Dekat

Flashnewscorner.net – Juventus dikabarkan sudah mencarikan waktu untuk mengadakan pertemuan dengan Cristiano Ronaldo bersama Maurizio Sarri. Dalam agenda pertemuan tersebut akan membahas gestur yang kurang baik yang ditunjukan oleh sang mega bintang asal Portugal itu usai dirinya ditarik oleh pelatih Maurizio Sarri. Hal itu juga kabarnya membuat Ronaldo merasa marah dengan Sarri karena perlakuannya tersebut.

Untuk itu Ronaldo juga meminta pihak Juventus untuk dirinya bisa berbicara dengan Sarri empat mata usai kejadian tersebut. Pekan lalu sebuah kejadian yang cukup kurang bagus terjadi ketika Juventus vs Ac Milan. Dalam pertandingan tersebut Cristiano Ronaldo malah ditarik keluar oleh Sarri untuk digantikan dengan Paulo Dybala. Pada saat itu kedua klub masih bermain imbang dengan skor kaca mata. Sebelum Dybala menjadi pembeda dimenit-menit akhir usai tembakannya dari luar kotak penalti mampu membawa tiga poin penting dalam kompetisi Serie A.

Ternyata penarikan Ronaldo untuk digantikan dengan Dybala berujung tidak senangnya pria 34 tahun itu. Ronaldo terlihat langsung meninggalkan stadion dan berjalan keluar. Ia juga tidak berada di ruang ganti dan langsung meninggalkan timnya untuk pulang ke rumah. Kejadian tersebut kabarnya membuat petinggi Juventus mulai murka dengan mantan pemain Real Madrid itu. Ada yang menanggap itu normal dan ada juga yang menganggap sikap Ronaldo kurang terpuji karena tidak menghormati klub dan juga fans.

Tidak mau berlarut-larut terjebak dalam permasalahan tersebut Ronaldo dan juga Juventus dikabarkan akan mengadakan pertemuan setelah jeda International. Ia juga akan menjumpai Maurizio Sarri dan juga Juventus.